Kamis, 16 Juni 2011

gong pradah lodoyo

bupati blitar siraman gong

Siraman Gong Pradah

Di alun-alun Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, setiap 12 Rabiulawal, selalu dilakukan prosesi siraman pusaka Gong Kiai Pradah. Riban pengunjung percaya jika air jamasan yang digunakan untuk memandikan pusaka itu mendatangkan berkah. Tahun 2011 ini, ritual itu dilaksanakan pada 17 Februari lalu.

Sebelum acara puncak siraman dilakukan, puluhan pasukan mengarak benda-benda pusaka diantara Gong Kiai Pradah dari tempat penyimpanan benda pusaka menuju panggung yang berada di tengah alun-alun. Bupati Blitar bersama pejabat lainnya segera menuju panggung siraman dari pendopo alun-alun dan segera naik di atas panggung. Usai pembacaan doa-doa, Gong Kiai Pradah beserta pusaka yang lainnya segera disucikan oleh yang dipimpin bupati dengan menuangkan air dan bunga-bunga ke gong yang digantung tepat ditengah panggung.

Dalam prosesi siraman itu, Bupati Blitar juga menandainya dengan memukul gong itu sebanyak tujuh kali. Ribuan pengunjung langsung berebut air bekas siraman yang disiramkan dari atas panggung. Prosesi rebutan itu menarik ribuan pengunjung untuk mendekati panggung. Bahkan mereka rela berdesak-desakan untuk mendapatkan percikan air ataupun benda-benda yang digunakan dalam prosesi siraman itu. Mereka meyakini, bekas air siraman gong Kiai Pradah ini dapat memberikan berkah kepada pengujung.

Usai siraman, acara dilanjutkan di pendopo alun-alun. Di tempat itu, pengunjug disuguhi tari-tarian. Bahkan Bupati dan pejabat lainnya ketiban sampur untuk mengikuti tayuban bersama penari. Sebelum acara ditutup, digelar doa bersama dan dilanjutkan pembagian dua tumpeng, lanang dan wadon beserta puluhan tumpeng kecil lainnya yang akhirnya diperebutkan pengunjung. Agenda tahunan itu adalah untuk nguri-nguri atau mempertahanan tradisi dan budaya warisan leluhur yang ada di wilayah Lodoyo. Selain itu, ritual itu juga sebagai salah satu daya tarik pariwisata Kabupaten Blitar. Silakan datang!!!!!!!!


siraman air jamasan

siraman air jamasan

tari bareng pejabat

rebutan tumpengan

ramai pengunjung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar