Lereng Gunung Kelud banyak menyimpan keindahan alam. Salah satunya adalah air terjun Ondo Rante. Air terjun itu ditemukan oleh warga sekitar beberapa waktu lalu, dan saat ini belum dikelola secara maksimal. Menurut warga air terjun itu masuk ke dalam wilayah Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok. Dari perkampungan terakhir di lereng gunung perjalanan menuju air terjun itu sejauh sekitar 7 km. Pembukaan akses menuju air terjun itu seiring dengan pembukaan akses jalur rintisan menuju puncak Gunung Kelud. Mengunakan sepeda motor, lokasi air terjun ditempuh sekitar 45 menit dari kampung terakhir, karena kondisi medan yang berat, tanjakan dan turunan.
Lokasinya sendiri searah dengan jalur rintisan menuju puncak Gunung Kelud. Namun pada radius sekitar 3 km dari puncak jalur rintisan itu akan bercabang, ke kanan menuju air terjun dan ke kiri menuju puncak. Dari pertigaan itu, perjalanan menuju air terjun hanya sekitar 10 menit. Baru sepeda motor diparkirkan di tanah lapang, dan pengunjung bisa menuruni lereng perbukitan. Dan yang perlu diingat harus hati-hati.
Oleh warga sekitar, air terjun setinggi sekitar 30 m itu sering disebut Ondo Rante. Hal itu didasarkan adanya tangga di lereng gunung dan ada rantai di bagian pinggirnya, sehingga warga menyebutnya air terjun Ondo Rante. Meski belum dibuka secara resmi, saat ini pengunjung yang penasaran bisa melihat dari lereng seberang. Sedangkan untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus ekstra hati-hati. Turunan yang curam dan jalan yang terjal sepanjang perjalanan memaksa pengunjung harus waspada. Warga sendiri belum membuka 100 persen jalur rintisan menuju air terjun Ondo Rante itu.
Oleh warga sekitar, air terjun setinggi sekitar 30 m itu sering disebut Ondo Rante. Hal itu didasarkan adanya tangga di lereng gunung dan ada rantai di bagian pinggirnya, sehingga warga menyebutnya air terjun Ondo Rante. Meski belum dibuka secara resmi, saat ini pengunjung yang penasaran bisa melihat dari lereng seberang. Sedangkan untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus ekstra hati-hati. Turunan yang curam dan jalan yang terjal sepanjang perjalanan memaksa pengunjung harus waspada. Warga sendiri belum membuka 100 persen jalur rintisan menuju air terjun Ondo Rante itu.
wisata alam menyenangkan
BalasHapusJos Mas Ndanden
BalasHapuskalo aer turjun coban wilis itu masuk mana??? blitar juga kan???
BalasHapus