Ribuan umat Hindu Blitar Raya menggelar upacara Tawur Agung Kesanga, menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936, Minggu, 30 Maret 2014. Kegiatan tahunan ini dipusatkan di PIPP Kota Blitar. Usai menggelar sembahyang, agenda dilanjutkan dengan mengarak berbagai macam bentuk ogoh-ogoh yang menggambarkan segala bentuk keburukan untuk dibersihkan jelang perayaan Nyepi. Sekitar pukul 11.00, umat Hindu mengarak ogoh-ogoh keliling Kota Blitar, hingga kembali lagi ke PIPP Kota Blitar. Kemudian umat Hindu melanjutkan ritual keagamaan di pura masing-masing.
Ku persembahkan karya kecil ini untuk Blitar Raya, semoga bermanfaat. Blog ini berisi tentang hal menarik di seputar Blitar Raya. Dengan wilayah 25 kecamatan kabupaten/kota, tentu sangat banyak hal menarik yang bisa dinikmati. Untuk itu karya sederhana ini hadir dan Insya Allah masih terus berkarya, karena masih banyak tentang Blitar Raya yang bisa dituliskan di sini. Tunggu karya berikutnya. AKU BANGGA JADI WONG BLITAR [ocehan si Ndanden]
Senin, 31 Maret 2014
Senin, 24 Maret 2014
Ngluyur neng Tower Kampunganyar, Sumberasri
Gardu pandang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tower Kampunganyar, di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, ini cukup dikenal masyarakat, terutama warga di wilayah Blitar Utara. Lokasinya berjarak sekitar tujuh kilometer dari puncak Gunung Kelud. Pada akhir pekan, sering menjadi jujugan untuk refreshing, baik muda-muda yang ingin bermain dengan teman-temannya maupun para pecinta gowes Blitar dan sekitarnya. Dari permukiman warga, lokasi ini berjarak sekitar 1 kilometer. Untuk mencapai lokasi ini bisa melalui pertigaan Patung Garuda, dekat Kantor Kepala Desa Sumberasri, ke kanan. Atau melalui jalan pintas melalui Dusun Pacuh, Desa Penataran, dan melalui Perkebunan Gambaranyar. Dari pusat Kota Blitar, berjarak sekitar 15 kilometer.
Minggu, 23 Maret 2014
Subhanallah, nginceng Gunung Kelud teko Kali Bladak
Memang keindahan alam di Blitar tidak ada habis. Sungai Bladak atau Kali Bladak yang berada di perbatasan Desa Penataran, dengan Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, ini salah satunya. Hamparan pemandangan sungai dengan stok pasir yang melimpah dan hijaunya hutan di lereng Gunung Kelud, membuat segar pandangan setiap orang yang melintas. Untuk menuju lokasi ini tidaklah sulit, dari Kota Blitar langsung menuju ke utara sekitar 10 kilometer searah dengan Candi Penataran. Setelah tiba di Kantor Kepala Desa Penataran, atau sebelum gapura masuk Candi Penataran sebelah timur, silakan belok kanan menuju Dusun Pacuh, Desa Penataran. Perjalanan sekilah 7 kilometer sudah sampai di lokasi yang merupakan lokasi penambangan pasir sungai. Dalam perjalanan menuju lokasi juga melintasi Wisata Alam Paco (WAP), di Dusun Pacuh. Setelah ceprat-cepret langsung melaju ke lokasi gardu pandang atau tower Kampunganyar, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok.
Kamis, 20 Maret 2014
Blitar, Aku Datang
Gerbang masuk ujung timur wilayah Kabupaten Blitar, yang menghubungkan wilayah Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, dengan Desa Selorejo, Kecamatan Selorejo,. #perlu koreksi ;)
Selasa, 18 Maret 2014
Sabtu, 15 Maret 2014
Sepenggal Kemiskinan Soekarno
SEPENGGAL KEMISKINAN SOEKARNO
> Kisah 1
TD Pardede, pengusaha terkenal asal Medan yang dekat dengan Bung Karno suatu hari dipanggil mendadak ke Jakarta. Setelah berbincang-bincang bersama menteri lainnya, Presiden Republik Indonesia itu mengajak TD Pardede ke pojok ruangan. “Pardede, bisa kau pinjamkan aku uang ?“ Gelagapan karena langsung ditodong oleh penguasa negeri.
TD Pardede merogoh saku saku jasnya dan memberikan seribu dollar dari kantongnya. Namun Bung Karno hanya mengambil secukupnya dan mengembalikan sisanya kepada Pardede.
> Kisah 1
TD Pardede, pengusaha terkenal asal Medan yang dekat dengan Bung Karno suatu hari dipanggil mendadak ke Jakarta. Setelah berbincang-bincang bersama menteri lainnya, Presiden Republik Indonesia itu mengajak TD Pardede ke pojok ruangan. “Pardede, bisa kau pinjamkan aku uang ?“ Gelagapan karena langsung ditodong oleh penguasa negeri.
TD Pardede merogoh saku saku jasnya dan memberikan seribu dollar dari kantongnya. Namun Bung Karno hanya mengambil secukupnya dan mengembalikan sisanya kepada Pardede.
Minggu, 09 Maret 2014
Jalin Silaturahmi di Kaliputih, Lereng Gunung Kelud
Hehehe akhirnya bisa berkunjung ke lokasi wisata baru di Kaliputih, perbatasan wilayah Kecamatan Gandusari, dengan Kecamatan Garum. Ada yang menyebut ini sebagai Watu Tumpuk atau Lahar Kandek. Informasinya tumpukan batu apung ini berasal dari endapan lahar panas yang dikeluarkan dari erupsi Gunung Kelud, Kamis malam, 13 Februari 2014 lalu. Saat ini di beberapa titik endapan batu apung ini masih keluar gas belerang dari celah-celah batu. Bahkan ada juga kolam air panas mini, yang informasinya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Untuk masuk ke lokasi ini, biayanya sangat murah yakni karcis masuk untuk pengendara sepeda motor Rp 2 ribu, dan mobil Rp 5 ribu. Sedangkan untuk parkir sepeda motor Rp 5 ribu. Kalau mobil dan truk, tidak tahu hehehehe _/\_.
Minggu, 02 Maret 2014
Subhanallah, Nginceng Gunung Kelud
Setelah letusan Gunung Kelud, 13 Februari lalu, kawasan sekitar
gunung ini menjadi tempat wisata baru. Beberapa minggu terakhir, ratusan
warga banyak yang mendatangi lereng-lereng Gunung Kelud. Salah satunya
yang berada di kawasan Gunung Gedang, Kecamatan Gandusari. Di lokasi
ini, warga ingin melihat beberapa objek wisata yang mendadak ramai
setelah letusan. Diantaranya adalah Patung Lembu Suro, Patung Mahesa
Suro, dan kawasan lereng gunung yang terbakar akibat letusan. Untuk
menuju lokasi ini ada beberapa akses di Kecamatan Gandusari, seperti
dari Desa Gadungan, Desa Sukosewu, dan Desa Sumberagung. Dari desa
tersebut, untuk menuju lokasi wisata ini berjarak sekitar 13-15
kilometer. Medan yang cukup sulit melintasi perkebunan, tak membuat
ratusan warga menyerah untuk mencapai lereng Gunung Kelud. Yang perlu
diperhatikan, meski saat ini status Gunung Kelud, sudah menurun warga
harus tetap waspada.
Sabtu, 01 Maret 2014
Alhamdulillah, Kelud Semakin Membaik
Sumber: http://www.vsi.esdm.go.id/
Penurunan Status G. Kelud Dari Siaga (level III) Menjadi Waspada (level II), 28 Februari 2014
Bersama ini dengan hormat disampaikan tentang perkembangan kegiatan
G. Kelud di Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang, Provinsi Jawa Timur.
I. PENDAHULUAN
Gunungapi Kelud berbentuk strato, secara administratif
terletak di tiga Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten
Malang, Provinsi Jawa Timur dan secara geografis terletak pada posisi 7º
56’ 00” LS, 112º 18’ 30” BT dengan ketinggian puncak 1.731 meter di
atas permukaan laut.
Aktivitas terakhir terjadi pada tahun 2007 diawali dengan peningkatan
aktivitas kegempaan dan diakhiri dengan erupsi efusif pada tanggal 3-4
November 2007 berupa kubah lava ditengah danau kawah dengan volume kubah
sebesar 16,2 jt m3.
Langganan:
Postingan (Atom)