Habib Achmad bin Alwi Assegaf, pendakwah Islam asal Hadramaut, Yaman, ini masih memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW, ke-34 melalui Syayidina Husain. Saat masih hidup dikenal sangat dermawan, dan sarana dakwahnya adalah berdagang sambil membawa dokar. Sebelum menikah di Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Habib Achmad, telah menikah di Surakarta dan dikaruniai empat putri dan seorang putra.
Kedatangannya di wilayah Blitar, karena pesan Habib Munir, kerabat yang lebih dulu tinggal dan menikahi Bu Pir, perempuan Desa Tuliskriyo, dan kemudian kembali ke tanah kelahirannya di Hadramaut, Yaman. Habib Achmad mendapatkan amanat agar mendatangi Desa Tuliskriyo, untuk menemui seorang anak Habib Munir, yakni Umi Khulsum dan akhirnya diperistri, namun tidak dikaruniai anak. Habib Achmad wafat pada 1951 dan dimakamkan di belakang Masjid Riyadhlotus Sholikin, di Desa Tuliskriyo. Haul Habib Achmad biasanya diagendakan setiap akhir Syawal, selain itu setiap Kamis Kliwon malam Jumat Legi, juga digelar tahlilan dan salawatan bersama.
ALHAMDULILLAH MASIH ADA JEJAK JEJAK KETURUNAN RASULULLAH S.A.W DI BLITAR...
BalasHapusmohon infonya dulur.di blitar apa masih ada habib.
BalasHapusterus terang saya ingin berjumpa beliau.saya ingin dan rindu berjabat tangan.
Ada....
HapusBeberapa.
Dan mulai sekarang sudah mulai masyhur..
Contohnya Habib Thoha bin Abdullah Assegaf Kademangan
Habib Idrus bin Muchsin alhamid kalipucung
Boleh minta alamat lengkapnya?
HapusSangat rindu sekali,,, karena Sudah lama saya tidak sowan/ziarah ke makam Habib Achmad. Mudah2an Alloh SWT segera mengabulkan saya untuk bisa ziarah ke makam Beliau lagi.
BalasHapusZanis_chunaini.com
Hapus