Meski sudah sepuh, Mbok Poniyem tetap semangat berjualan aneka gorengan. Melihat sosoknya, usianya lebih dari 80 tahun, karena Mbok Yem sendiri juga lupa berapa umur pastinya. Setiap hari, mulai pukul 06.00 hingga siang hari, perempuan ini menjajakan aneka gorengan yang dikulak dari tetangganya. Di usianya yang lanjut, perempuan ini tak mau berdiam diri meski ada seorang anak dan empat cucu dan satu cicit di rumahnya. Setiap hari, Mbok Yem menunggu pelanggan di pojokan Lapangan Balapan, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo. Gorengan yang masih hangat bisa menjadi teman di pagi hari. Tetap semangat ya mbok menjajakan aneka gorengan, seperti weci alias ote-ote, tahu, bakwan, tempe, dkk. Hargane yo murah meriah Rp 500-an.
.JPG)
.JPG)
.JPG)
.JPG)
.JPG)
aku ngelihat foto mbok yem yang jualan itu jadi nangis ingat emakku yg sudah tiada, dia juga sangat semangat dan masih jualan saat itu, walau usianya tua tetap jualan. moga ibu tua ini diberkati Tuhan dagangannya laris manis dan diberi kesehatan selalu, trims untuk teman-2 yg sudah memfoto ibu tua itu, aku yakin anda sekalian sayang banget sama ortu kalian
BalasHapusaku ngelihat foto mbok yem yang jualan itu jadi nangis ingat emakku yg sudah tiada, dia juga sangat semangat dan masih jualan saat itu, walau usianya tua tetap jualan. moga ibu tua ini diberkati Tuhan dagangannya laris manis dan diberi kesehatan selalu, trims untuk teman-2 yg sudah memfoto ibu tua itu, aku yakin anda sekalian sayang banget sama ortu kalian
BalasHapus