Petilasan Rambut Monte
Petilasan di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari ini memiliki nilai historis Kerajaan Majapahit. Belum diketahui berasal dari zaman raja siapa, karena belum ditemukan angka tahunnya. Sumber airnya, memiliki keanekaragaman ikan-ikan langka yang ada sejak zaman dulu, yakni Sengkaring, Werik, dan Mangut. Pertama kali hutan di sekitar sumber air ini dibuka pada zaman penjajahan Jepang, sekitar tahun 1942. Masyarakat sekitar meyakini ikan-ikan itu tidak boleh diambil. Pepohanan pinus yang menjulang tinggi di kawasan wisata di perbatasan Blitar - Malang ini menambag sejuk suasana. Cerita lebih lanjut silakan mampir ke rumah Pak Kaseno (60) juru kunci Rambut Monte, rumahnya di belakang petilasan.
la photone putra duyung endi kok ga enek ki...hahaha
BalasHapus