Pantai Tambakrejo
Pantai Tambakrejo
Di Blitar, nama Pantai Tambakrejo bukan hal baru lagi. Pantai ini merupakan salah satu diantara empat pantai yang di sekitarnya ada pemukiman warga setempat, selain Pantai Jolosutro, Wates; Pantai Serang, Panggungrejo; dan Pantai Pasur, Bakung. Pantai ini berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Perjalanan dari Kota Blitar bisa ditempuh melalui jalur darat yang sudah beraspal hingga perkampungan nelayan sekitar 1 jam perjalanan santai. Jarak dari pusat kota sekitar 35 km selatan Kota Blitar. Di pantai ini, hamparan pasir membentang sekitar 1 km dengan garis pantai yang melengkung.
Pada setiap tahun baru Muharam, para nelayan selalu mengadakan larung tumpeng untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah, atas rezeki hasil laut yang melimpah selama setahun. Pada agenda itu, pantai ini sangat ramai dikunjungi wisatawan. Sebab berbagai hiburan rakyat di suguhkan untuk menyambut wisatawan yang datang, biasanya hiburan musik dan pasar malam. Untuk menuju pantai ada juga angkutan umum, namun karena jadwal yang tidak menentu, mendingan menggunakan kendaraan pribadi. Namun bagi pengunjung yang baru pertama kali datang ke pantai ini diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaannya saat memasuki Desa Tambakrejo. Tanjakan, turunan, serta tikungan tajam menghiasi perjalanan sekitar 2 km mendekati pantai.
Di desa yang sama, selain Pantai Tambakrejo juga ada pantai yang di sisi sebelah timur yang hanya dibatasi oleh sebuah bukit terjal. Pengunjung bisa melintasi bukit itu dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak yang sudah ada. Warga sekitar sering menyebut pantai dengan panjang garis pantai sekitar 500 meter itu Pantai Pasir Putih, karena pasir pantainya yang putih lain dengan yang ada di Pantai Tambakrejo. Nah, dari dua pantai itu, hanya Pantai Tambakrejo saja yang memiliki fasilitas pendukung seperti masjid, warung, dan gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai.
Pantai Tambakrejo juga memilki Pos Keamanan Perikanan dan Kelautan Terpadu (Poskamladu) yang merupakan pos pengamanan gabungan dari TNI AL dan Polisi Air. Ada sekitar 10 personil gabungan yang disiagakan 24 jam untuk mengantisipasi tindak kejahatan di laut sepanjang wilayah pesisir Kabupaten Blitar yang membentang sekitar 45 km, mulai Wates hingga Bakung. Selain itu juga membantu pengamanan tindak kejahatan di kawasan pantai. Saat ini sejak adanya Poskamladu pada Agustus 2010 lalu, masyarakat yang mengetahui ada gangguan ketertiban masyarakat selalu melaporkan ke pos itu sebelum dilimpahkan ke Polsek Wonotirto. Selamat menikmati!!!!!!!
mas nDanDen,
BalasHapusNamamu koq uapiiiik yo.Wajahmu yo guanteeeeng tenaaan. Tulisanmu yo melambangkan intelektualitasmu sing mapan.
Aku mbah kromo wong kuno mBlitar oleh to melu cawe-cawe ngabarake bab mBlitar sing wus kawentar?
Mas nDanDen cus 88 coba kita telusuri peri kehidupan masyarakat pantai mBlitar dari Pasur, Pangi, Tambak, Serang, Peh Pulo, Jolosutro and nGgurah yuuuk.
Telusuri dari berbagai aspek. Budaya, ekonomi, finansial, educated, happy endingnya how to make them more better then now gitu looooh
Thankin u so maslah
wuikkk mbah kromo,.hehehe keren wes
BalasHapus