Riau Ega: Kita Mampu Bersaing di Olimpiade

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Atlet panah putra Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila, tetap berbesar hati dan melihat sisi positif dari kekalahannya pada babak perdelapan final (1/16) Olimpiade Rio 2016. Ega kalah dari pemanah Italia, Mauro Nespoli, di Sambodromo, Jumat (12/8/2016). Ega kalah 0-6 (25-29, 27-29, 26-27).

Hujan turun saat pertandingan dimulai pada pada pukul 09.39 waktu setempat. Saat pertandingan berlangsung, hujan turun makin lebat. Tantangan pun bertambah karena hujan otomatis membuat anak panah sedikit turun. Belum lagi arah angin yang tidak stabil. "Saya agak terlambat menyesuaikan diri karena hujan. Ya, belum rezeki saja," kata Ega setelah pertandingan.

Selama persiapan menunju Olimpiade, Ega beum pernah berlatih ketika hujan. "Baru di sini saja latihan saat hujan. Selama ini latihannya saat panas sama berangin," ujarnya lagi.

Ega merupakan satu-satunya dari empat pepanah Indonesia pada Olimpiade Rio 2016 yang berhasil menembus babak perdelapan final. Bersama Muhamad Hanif Wijaya dan Hendra Purnama, dia berhasil menembus perempat final nomor beregu. Langkah mereka dihentikan Amerika Serikat. "Hasil di Olimpiade ini jadi modal untuk jadi lebih baik lagi ke depannya. Hasil ini menunjukkan bahwa kita mampu bersaing di Olimpiade," ujar Ega lagi.

Setelah Olimpiade, Ega berencana kembali ke Surabaya, Jawa Timur, dan bersiap untuk PON, September mendatang.

Sumber: http://olahraga.kompas.com/