Peletakan Gong Perdamaian Dunia atau World Peace Gong, di kawasan Makam Bung Karno (MBK), bisa menjadi penanda dan doa agar kawasan Blitar Raya dan seluruh dunia bisa terjaga kedamaiannya. Blitar merupakan salah satu tempat yang beruntung bisa menjadi lokasi pembangunan monumen, ini. Semoga dengan tetenger, ini muncul semangat perdamaian dari masyarakat Blitar Raya dan menular kepada seluruh masyarakat dunia, agar tidak ada lagi kekerasan, konflik, dan apapun itu namanya yang merusak perdamaian di atas bumi. Aamiin.
Ku persembahkan karya kecil ini untuk Blitar Raya, semoga bermanfaat. Blog ini berisi tentang hal menarik di seputar Blitar Raya. Dengan wilayah 25 kecamatan kabupaten/kota, tentu sangat banyak hal menarik yang bisa dinikmati. Untuk itu karya sederhana ini hadir dan Insya Allah masih terus berkarya, karena masih banyak tentang Blitar Raya yang bisa dituliskan di sini. Tunggu karya berikutnya. AKU BANGGA JADI WONG BLITAR [ocehan si Ndanden]
Selasa, 28 April 2015
Minggu, 26 April 2015
Jurug Jumeg Kesejukan Pegunungan Blitar Selatan
Jurug Jumeg dan Jurug Kidang, merupakan salah satu potensi wisata alam di Blitar Selatan, yang tidak tersentuh pembangunan fasilitas pariwisata. Lokasinya berada di Dusun Ringinanyar, Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates. Dari Lodoyo berjarak sekitar 30 km ke arah Tenggara, bisa menyusuri jalan utama di Kalipang (Sutojayan), Sukorejo (Sutojayan), Margomulyo (Panggungrejo), Bumiayu (Panggungrejo), Panggungasri (Panggungrejo), Salamrejo (Binangun), Sumberkembar (Binangun), Binangun, Sumberarum (Wates), Ringinrejo (Wates). Jalur utama ini searah dengan perjalanan menuju Pantai Jolosutro, hanya ketika tiba di perempatan Selatan SDN Ringinrejo 01, silakan belok ke Barat. Ikuti jalur aspal hingga tiba di perempatan dan belok ke Selatan (jalan aspal belok ke Utara), ikuti jalan makadam hingga menemukan rintisan Jalur Lintas Selatan (JLS) dan sebelah kanan ada jembatan.
Kamis, 23 April 2015
Sawut Asale Soko Telo
Makanan tradisional berbahan dasar ketela, ini rasanya sangat gurih. Ada variasi rasa yang biasa ditemui, yakni manis tambahan gula merah dan manis alami ketela. Masyarakat biasanya menyebutnya dengan Sawut, dan bisa dikonsumsi dengan parutan kelapa untuk manis gula, dan bisa dipadukan dengan sambal pecel, untuk yang manis alami.