Selasa, 29 Desember 2015

Situs Balekambang Persinggahan Raja Majapahit


Situs Balekambang berada di ujung timur Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, yang berbatasan langsung Desa Modangan, Kecamatan Nglegok. Rute menuju situs ini sangat mudah, yakni dari pertigaan Pasar Penataran, jika dari selatan silakan belok ke kanan alias timur. 

Kamis, 24 Desember 2015

Alaminya Kedung Manten Kademangan


Air terjun mini yang biasa disebut Kedung Manten, ini berada di Dusun Jambangan, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan. Kondisinya masih sangat alami, karena memang tidak dikelola menjadi tujuan wisata. Untuk mencapai lokasi ini, dari Pasar Kademangan lurus ke selatan menyusuri Jalan Trisula sekitar 5 km. Ketika memasuki tanjakan pertama di Dusun Jambangan, silakan bertanya pada masyarakat setempat. Aksesnya melalui pekarangan warga di sisi kiri jalan dan akses turunnya berupa anak tangga kecil, bagian dari bangunan dam. Namun, ujung tangga mendekati bibir sungai terputus. Sehingga, sekitar 3 meter terakhir harus meniti jalan setapak di tebing. Hati-hati ketika turun dan silakan nikmati suguhan alami ini. Karena tidak ada perawatan secara khusus, lebih baik ketika menikmati keindahan alam, ini pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Lebih baik berkunjung bersama teman agar suasana semakin asyik. Tidak usah terburu-buru untuk menjadi yang pertama dalam menikmati air terjun ini, karena air terjunnya tidak berpindah tempat. Hehehe. Oiya, tulisan sederhana ini adalah hasil karya mandiri dan sudah nuwon sewu kaleh Allah SWT, melalui Bismillahirrahmanirrahim. 

Sabtu, 12 Desember 2015

Pesona Majapahit di Lereng Kelud


Candi Gambar Wetan berada di Dusun Gambar Anyar, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, tepatnya di sisi barat daya berjarak sekitar 7,5 km. Candi peninggalan Kerajaan Majapahit, ini berada di kawasan perkebunan cengkih. Pada area 172x62 meter, ini bisa ditemukan empat arca dwarapala, sebuah candi induk, deretan anak tangga, dan dua pintu gerbang. Pada pintu masuk terdapat taman bunga dan pohon pule ukuran jumbo. Candi ini masih jadi kawasan penelitian karena diperkirakan masih banyak tersimpan peninggalan purbakala, seperti susunan pagar candi.

Pada penggalian 2014, ditemukan arca dwarapala dan pada bagian bawah arca terdapat angka tahun 1272 Saka atau 1350 Masehi, atau pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Untuk mencapai candi ini dua akses utama, yakni dari Kantor Kepala Desa Sumberasri, ke timur yang berjarak 6 km atau dari Kantor Kepala Desa Penataran, ke utara yang berjarak 7,5 km. Kedua jalur bertemu di ke pos keamanan Perkebunan Gambar Anyar. Tak jauh dari pos, ada papan petunjuk candi dan harus menyusuri jalan berpasir 1,5 km di tengah perkebunan.

Rabu, 09 Desember 2015

Nikmati Pagi di Gua Nonong Plosorejo


Gua Nonong salah satu gua yang dimiliki Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, yang ukuran kecil atau lebih tepat disebut ceruk. Sebab, ruangan di dalamnya hanya seukuran kamar. Lokasinya sangat mudah dijangkau, dari perempatan di timur Kantor Kepala Desa Plosorejo, perjalanan menggunakan sepeda motor bisa dilanjutkan ke arah selatan sekitar 1,3 km. Ketika sudah tiba di kawasan lereng bukit, perhatikan di sisi kanan jalan setapak sebuah bongkahan batu besar yang menonjol dengan ketinggian sekitar 30 meter. Batuan menonjol itulah yang disebut nonong, sebutan bahasa Jawa untuk dahi yang menonjol.