Rabu, 18 September 2013

Pencak Dor, Laga Para Pendekar


Diatas Lawan Dibawah Teman

Pencak dor, adalah seni beladiri  yang ada di wilayah Karesidenan Kediri. Kesenian itu besar tumbuh diwilayah Kediri, Blitar, Tulungagung dan Nganjuk. Kesenian ini, berasal dari kalangan Pondok Pesantren NU. Khususnya pesantren Lirboyo, Kediri dengan tokoh  KH Maksum Jauhari (Gus Maksum). Ia membentuk persatuan bernama GASMI ( Gabungan Aksi Silat Muslimin Indonesia) yang kini masuk dalam wadah IPSNU Pagar Nusa dan IPSI  (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kediri.

Jumat, 13 September 2013

Wayang Kulit Lakone Sang Bima


Wayang kulit dengan dalang Ki Sukron Suwondo dan lakon Sang Bima, digelar di halaman Kantor Wali Kota Blitar malam ini. Kegiatan ini dalam rangka penutupan rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68, di Kota Blitar.

Rabu, 11 September 2013

Srimulat Show Tarzan dkk


Selasa (10/9) malam, Tarzan dkk menghibur masyarakat Blitar di Alun-alun Kota Blitar. Kehadiran para pelawak nasional ini dalam rangka HUT ke-54 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI (PEPABRI), yang mengisi acara panggung gembira di alun-alun. Meski berlangsung singkat lawakan mereka (Tarzan, Marwoto, Eko, dan Topan) membuat ckckckckck penonton. :)

Senin, 09 September 2013

Alon Alon Kutho Blitar


Melihat pemandangan indah Alon Alon Kutho Blitar dan sekitarnya. Dari atas, selain permukiman di Kota Blitar masih banyak terdapat pepohonan rindang yang menjadi bagian paru-paru dunia. Pada arah barat laut, terlihat jelas Gunung Pegat di perbatasan Kecamatan Srengat dan Ponggok. Meski terik matahari menyengat, namun udara terasa nyes-nyes xixixixi karena tiupan angin di atas menara Masjid Agung Kota Blitar.

Senin, 02 September 2013

Prof. Dr. Achmad Sodiki., S.H.

Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru, Akil Mochtar (kiri) menerima palu dari Wakil Ketua MK Achmad Sodiki, usai mengucap sumpah dalam sidang pleno khusus di depan delapan hakim konstitusi lainnya di gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (5/4). ANTARA/Fanny Octavianus
Sumber : http://www.tempo.co/

ACHMAD SODIKI

Menjadi hakim konstitusi seperti mimpi bagi Prof. Dr. H. Achmad Sodiki, S.H. Sejujurrnya, ia tak pernah bercita-cita menjadi hakim konstitusi. Baginya, sudah merasa bersyukur ketika ia dipercaya menjadi Guru Besar Hukum Universitas Brawijaya, Malang. “Cita-cita saya sudah pol!” sergahnya. Selain menjadi dosen, ia menduduki posisi strategis sebagai guru besar. Lantas, bagaimana mula pertama hingga ia dipercaya menjadi hakim konstitusi? Simak kisahnya.