Senin, 09 April 2012

Suhendro Winarso, Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Blitar yang Juga Pedalang


Foto: yanu aribowo/radar blitar
PECINTA WAYANG: Suhendro Winarso memainkan wayang di sanggar di rumahnya kemarin.


Belajar Dua Bulan, Setiap Pentas Minta Dalang Dobel 

Di tengah kesibukannya sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Suhendro Winarso, 36, masih menyisakan waktu menyalurkan naluri berkeseniannya. Bapak tiga putri ini piawai memainkan wayang kulit. Berikut laporannya.

Yanu Aribowo, Blitar

Banyak orang mengira jika pria asal Lingkungan Karanganom, Kelurahan/Kecamatan Nglegok ini sosok pribadi yang keras. Namun dugaan itu tidaklah benar. Memang dilihat dari mimik wajahnya mengisyaratkan orangnya keras dan kaku. Tapi kenyataannya bertolak belakang dengan apa yang dikira selama ini. Suhendro Winarso sangat sumeh alias ramah. Itulah yang diungkapkan Suhendro atas persepsi seseorang, saat dikunjungi Radar Blitar di kediamannnya kemarin. Pembawaannya mudah bergaul dengan berbagai kalangan. Dan sikap itu juga yang dibawanya dalam penyaluran hasrat berkesenian. Dia bergelut dengan pecinta kesenian khususnya wayang kulit, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Minggu, 08 April 2012

Brigadir Cahya Suryaningtyas, Anggota Polres Blitar yang juga Dalang

Yanu aribowo/radar blitar

BELAJAR DARI AYAH: Ki Cahyo Tatit saat pentas peringati HUT ke-65 Bhayangkara kemarin malam.


Setiap Pentas Selalu Selipkan Misi Kepolisian

Aktivitas Brigadir Cahya Suryaningtyas tidak melulu berurusan dengan penanganan kejahatan. Tapi, anggota Satreskrim Polres Blitar  memiliki skill dalam pedalangan.  Berikut laporannya. 

Yanu Aribowo, Blitar

Bagi Ki Cahyo Tatit, nama panggung Cahya Suryaningtyas, menjadi anggota Polri dan dalang bukan beban, apalagi saling bertolak belakang. Malah dalam pemikirannya, menjalani dua profesi itu bisa memberi kepuasan batin tersendiri. Menjadi polisi, dia dituntut untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Begitu juga menjadi dalang. Dia juga melayani masyarakat dalam lingkup yang berbeda yakni menghibur masyarakat. 

Kamis, 05 April 2012

Lukisan Bung Karno 22 x 10 meter

foto istimewa panitia


 Tanamkan Nasionalisme, Buat Lukisan Bung Karno

BLITAR – Banyak cara bisa dilakukan untuk menanamkan nasionalisme dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Salah satunya seperti yang dilakukan warga yang tergabung Paguyuban Masyarakat Gebang Kidul (Bangkid), Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar. Mereka bakal membuat lukisan Bung Karno dalam ukuran raksasa, atau sekitar 22 x 10 meter. Bisa jadi ini bakal menjadi lukisan Bung Karno terbesar yang pernah ada.